Wednesday, April 18, 2018




 S

MENGUATKAN PENDIDIKAN MEMAJUKAN KEBUDAYAAN




o talking about pendidikan dan kebudayaan adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita. Sebelum memasuki babak lebih dalam, apa itu pendidikan dan bagaimana kebudayaan juga menjadi bagian dari itu semua. Dikutip dari KBBI yang ada, pendidikan memiliki makna yaitu, proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan diri. Pendidikan pula juga diibaratkan sebuah fondasi penting dalam pembuatan rumah. Pendidikan juga menjadi barometer bagi sebuah bangsa maju atau tidaknya negara tersebut.  Mengupas dan menyelam problematika dalam dunia pendidikan di Indonesia. Mulai dari permasalahan siswa, hingga guru.

           
Kondisi sekolah Indonesia


Sebetulnya pendidikan tidak hanya bisa didapatkan di sekolah, tetapi di luarpun juga bisa. Sekolah hanya wadah bagi para insan yang haus akan ilmu pengetahuan. Walau begitu, setiap WNI wajib masuk sekolah karena merupakan hak mereka untuk mendapat pendidikan yang layak serta berkualitas. Kembali ke topik pertama mengenai permasalahan pendidikan di bumi pertiwi ini, berikut list problem of Indonesian education system yang harus dientaskan baik pemerintah ataupun kita sebagai rakyat.



1.      Kualitas guru dan distribusi guru
Ada beragam kualitas guru. Banyak lulusan STKIP atau lembaga pengajaran yang memiliki kualitas pengajaran yang bisa dikatakan masih dibawah rata-rata. Universitas yang tidak diakui justru cenderung “menelorkan” lulusan yang berkualitas rendah dan berdaya saing buruk.
Selain itu bagai kebutuhan logistik, guru juga tidak mengalami pemerataan di berbagai daerah. Guru lebih cenderung mengajar di kota yang membuat di daerah pedesaan hingga pelosok negeri tidak memiliki guru. Kemudian dampak dari itu, guru yang berkualitas rendah mengajar di pedesaan yang semakin memperparah keadaan pendidikan di tempat tersebut dan menjadi daerah yang tertinggal.
2.      Kurikulum
Pemerintah sangat dipengaruhi oleh persepsi negara lain yang menjadikan kualitas kurikulum Indonesia tidak berarti. Pemerintah ingin mengejar negara lain seperti Singapura bahkan Finlandia, negara dengan peringkat wahid dalam pendidikan. Akan tetapi, kompetensi guru rendah, sehingga membuat siswa lebih banyak beban dan lelah.
Salah satu masalah yang umum yakni, plagiarisme. Tindakan yang sering dilakoni oleh tiap siswa di masa sekarang. Yang mana dan entah dari mana mereka dapat berpikiran mencari “jalan tikus” hanya copy dan paste dari pekerjaan tugas teman. Hal inilah yang membuat hilangnya integritas.
3.      Korupsi
Mengutip dari Quora.com,  dengan 20% APBD masuk ke sektor pendidikan,tetapi tidak ada efesiensi yang mana akan menjadi prioritas dan fokus. Kemudian, ada beberapa korupsi proyek Indonesia membuat masa depan pendidikan Indonesia semakin suram. Hingga pendidikan saja dijadikan lahan uang (bisnis) yang mana seharusnya sebagai bagian tindakan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai isi dari Pembukaan UUD’45.

Berdasarkan permasalahan yang ada di atas dapat dihubungkan dengan kebudayaan. Kebudayaan ialah hasil budi manusia, dalam hal berbagai bentuk dan manifestasi yang ada. Kebudyaan terbentuk karena karya seorang manusia yang mencakup berbagai hal yang salah satunya, penilaian mengenai lingkungan.
Pemerintah dan unsur yang ada telah berpikir keras bagaimana pendidikan yang semakin maju, tetapi kebudayaan dapat teriringi dengan balance.  Sehingga terciptalah Pendidikan budaya dan karakter bangsa yang memiliki benang merah antara keduanya.


Dengan dikeluarkan sistem yang bisa dibilang “baru keluar dari toko” , memiliki berbagai benefits atau keuntungan yang lebih baik. Pengembangan potensi peserta didik dalam berperilaku baik. Perbaikan yang ada yakni, memperkuat kiprah pendidikan nasional lebih bertanggung jawab dan berbudaya lokal berwawasan global.
Budaya sebagai suatu kebenaran dan tak terbantahkan bahwa tidak ada manusia yang bersosialisasi atau bermasyarakat yang tidak didasari oelh nilai-nilai budaya yang diakui oleh masyarakat itu sendiri. Nilai-nilai dari budaya sendiri juga menjadi pemberi makna dalam tiap konsep. Posisi budaya yang demikianlah yang menjadikan penting di tengah-tengah hiruk pikuk kehidupan masyarakat Indonesia.

Karya: Muhammad Najmi Hafiy
Disclaimer
Karya digunakkan dalam lomba Artikel Opini Kemdikbud. Dihimbau para visitor jangan mengcopy-paste laman ini.
 


Lazada

http://ho.lazada.co.id/SHXyW1

Sample Text

Powered by Blogger.

Featured Post

Download FIFA 14 Game v 1.3.6 Full unlocked Apk + Obb Data

FIFA 14 Game v1.3.6 Mode Apk + Data Download FIFA 14 Game one of the most popular FIFA soccer game series that, despite the release of ...

Subscribe Via Email

Subscribe to our newsletter to get the latest updates to your inbox. ;-)

Your email address is safe with us!

Total Pageviews

Search This Blog

Search This Blog

Subscribe

Blogger templates

Web hosting

Blogroll

Recent Posts

Hi it's my first time to make blog. And to be blogger

Contact Form

Name

Email *

Message *

Followers

Translate

Lazada

Lazada

Pages - Menu

Popular Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget