5 Fakta Spesifikasi Redmi Note 4X: Snapdragon Terbaru, RAM 4GB, Dijual 2 Jutaan!
Xiaomi
mengkonfirmasikan Redmi Note 4 akhir Agustus 2016 lalu, dan mulai
dijual di negara kita September 2016. Berlanjut pertengahan Desember
2016 kemarin, mereka menawarkan varian warna baru, Biru tua dan Hitam.
Pilihan warna yang pasti akan membuatnya kembali diburu, mengingat warna
tersebut memang tampak lebih “garang” dan eksklusif. Hal itu tidak lain
karena “black border” di sekeliling layarnya yang otomatis tersembunyi
dengan baik ketika menggunakan warna tubuh yang gelap.
Namun
tampaknya pilihan warna baru tersebut bukan kejutan lain Xiaomi
menjelang akhir tahun ini. Seperti kebiasaan mereka merilis varian
upgrade dari Redmi Note, kita bakal mendapatkan versi upgrade dari Redmi
Note 4. Sebelumnya Redmi Note 3 Pro dengan varian prosesor Snapdragon
yang lebih kencang hadir hanya dalam waktu tiga bulan setelah Redmi
Note 3 standar berprosesor Mediatek (atau
empat bulan kemudian mulai dipasarkan di Indonesia).
Memang
ini masih sekadar rumor, dengan spesifikasinya yang bocor duluan, namun
di ranah Android tampaknya semua rumor adalah kenyataan yang tertunda.
Melihat spesifikasinya, varian upgrade Redmi Note 4 yang sementara ini
diketahui dengan nama Redmi Note 4X tersebut tampaknya akan kembali
mengulang kesuksesan Redmi Note 3 Pro yang sangat
worth it
dimiliki karena perbandingan harga dan spesifikasinya yang terlalu
timpang. Bukan karena kemahalan, namun seharusnya spesifikasi tinggi
yang dimilikinya bisa
bernilai berkali lipat seandainya mendapat label merk lain.
Berikut
beberapa fakta Redmi Note 4X yang sudah kami ketahui, dan diyakini
bakal kembali merusak pasar karena harganya yang murah dan
spesifikasinya yang sangat menggoda para penggemar chipset Snapdragon.
1
Dari Mediatek ke Snapdragon
Seperti
kebiasaan Xiaomi sebelumnya, Mediatek hanya sekadar salam perkenalan
saja. Walaupun chipset Mediatek Helio X20 yang digunakan dalam Redmi
Note 4 sudah termasuk yang terkencang di keluarga Mediatek, namun para
umat antutudiyah yang selalu berpatokan pada hasil benchmark, masih
percaya chipset Snapdragon adalah pemimpin.
Demikan Redmi Note 4X
beralih dari Mediatek Helio X20 ke Qualcomm 8976 Pro Snapdragon 653.
Chipset terbaru Qualcomm bersama dengan Snapdragon 835 merupakan varian
baru yang bertujuan membawa kehematan daya untuk pengguna mobile, serta
waktu pengisian baterai yang cepat. Jika Snapdragon 835 ditujukan untuk
kelas flagship, maka Snapdragon 635 menyasar kategori menengah.
2
Kinerjanya Meningkat Sekitar 30%
Karena tergolong baru, chipset belum banyak diterapkan pada smartphone Android. Tercatat baru Samsung
Galaxy C9 Pro,
Oppo R9s Plus, dan “kembarannya,”
Vivo X9 Plus yang sudah menggunakan prosesor yang menjadi upgrade dari Snapdragon 650 pada Redmi Note 3 Pro ini.
Beberapa
fitur baru dari chipset yang dikenalkan pertengahan Oktober 2016 lalu
ini seperti dibangun menggunakan proses 28 nm HPm (
high performance mobile), memiliki delapan inti prosesor (melalui dua
die,
yang masing-masing memiliki 4 core). Satu die menjadi tempat dimana
empat inti terkencang berjenis Cortex-A72 ditempatkan, yang kecepatannya
mencapai 1.95 GHz. Sedangkan satu
die lainnya untuk empat core Cortex-A53 yang kecepatannya 1.44 GHz.
Bandingkan
dengan Redmi Note 3 Pro yang menggunakan chipset Qualcomm 8956
Snapdragon 650 dengan enam core total, 2x 1.8 GHz Cortex-A72 dan 4x 1.4
GHz Cortex-A53. Di atas kertas peningkatannya jelas terlihat, dan
perhitungan kasanya seharusnya memberi peningkatan kinerja sekitar 10%
dibandingkan Snapdragon 652, atau sekitar 30% dari Snapdragon 650 pada
Redmi Note 3 Pro.
3
Kapasitas Memory-nya Bertambah
Di
sisi memory, Snapdragon 653 juga mendukung maksimal hingga 8GB RAM. So,
tidak heran jika RAM untuk spesifikasi Redmi Note 4X tertinggi nantinya
juga meningkat dibandingkan Redmi Note 3 Pro, dan saat ini sudah
dipastikan kalian bisa memilih Redmi Note 4X tertinggi dengan RAM 4GB!
Menemani jatah RAM yang lega, internal storage-nya atau ROM juga
di-upgrade. Dengan versi terbawahnya langsung mengajukan ROM 32 GB
(dengan 4GB RAM), dan yang tertinggi 64GB dengan 4GB RAM.
Peningkatan
lainnya, seperti implementasi Enhanced Voice Services (EVS) pada
panggilan VoLTE (suara yang lebih jernih jika operator juga mendukung
VoLTE), dan mengintegrasikan modem X9 LTE dengan klaim waktu unduh
hingga 300 Mbps, dan waktu unggah hingga 150 Mbps.
Lanjut ke
halaman 2… untuk fakta terbaik Redmi Note 4X (berhubungan dengan
black border!)
4
Harganya Akan Merusak Pasar!
Bicara seri Redmi, atau dalam bahasa aslinya berarti “beras merah”, kita tidak bisa lepas dengan harga yang
affordable dalam sebuah paket yang tidak murahan. Demikian juga smartphone baru Xiaomi ini. Berapa harga Redmi Note 4X ini nantinya?
Kita
lihat dulu Redmi Note 4. Sebelumnya mengawali karir di negara asalnya,
Cina, ditawarkan dengan harga hanya Rp1.7 jutaan saja untuk varian
internal 16GB. Sedangkan untuk harga Redmi Note 4 yang 64GB,
maharnya
bertambah hingga Rp2.3 jutaan untuk mendapatkannya. Saat dijual di
Indonesia, awalnya ditawarkan dengan harga sekitar Rp3 jutaan untuk yang
64GB, dan saat ini sudah turun menjadi Rp2.3 jutaan, atau, setara
dengan harga jual di negara asalnya.
Bagaimana
dengan harga Redmi Note 4X? Harganya pasti tidak semurah saudaranya
tersebut. Perkiraannya saat ini, sekitar 1199 yuan, atau sekitar Rp2.3
jutaan untuk yang 32GB, dan 1399 yuan, atau sekitar Rp2.7 jutaan untuk
yang 64GB. Jika masuk Indonesia, seperti biasanya, kalian tinggal
tambahkan sekitar Rp600 ribuan untuk kelas Redmi Note ini, atau varian
tertingginya bisa ditawarkan dengan harga sekitar Rp3.4 jutaan ketika
pertama kali dijual di Indonesia nanti.
5
Bagaimana ROM Globalnya? Sebesar Apa Black Border?
Ini
juga selalu menjadi pertanyaan. Informasi awal menyebutkan jika
spesifikasi Redmi Note 4X ini langsung menjalankan OS versi MIUI8.1 yang
berbasis Android 6.0 Marshmallow. Seperti Redmi Note 3 Pro yang juga
dipasarkan di luar Cina, dan Redmi Note 4 yang juga sudah mendapatkan
versi ROM Globalnya,
maka ada kemungkinan besar jika varian Snapdragon ini akan tetap
mendapatkan ROM Globalnya nanti. Dan semoga saja, tidak ada kasus sampai
dikunci koneksi 4G LTE-nya, karena masalah TKDN (seandainya ada distributor yang menjualnya resmi di Indonesia).
Kemudian
dari berbagai bocoran Redmi Note 4X ini bakal meminimalisir “black
border”, bingkai hitam di sekeliling layarnya yang selama ini ditakui
oleh pengguna Xiaomi karena mengurangi estetika. Hasilnya, warna Grey
biasanya yang paling diburu karena panel depannya hitam, dan menyamarkan
eksistensi black border tersebut. Black border tersebut juga yang
membuat
harga Redmi 4 Prime melambung hingga Rp2.9 jutaan beberapa waktu lalu!